NEWSTICKER

Dubes RI Gelar Buka Puasa Bersama WNI dan Diaspora di Wina Austria

Acara buka puasa bersama di gedung KBRI Wina di Austria, 23 Maret 2024. (KBRI Wina)

Dubes RI Gelar Buka Puasa Bersama WNI dan Diaspora di Wina Austria

Willy Haryono • 25 March 2024 13:09

Wina: Sebagai bagian dari kegiatan kemasyarakatan di bulan Ramadan 1445 Hijriah, Duta Besar Republik Indonesia dan Warga Pengajian Austria (WAPENA) berkolaborasi untuk menyelenggarakan "Kajian Ramadan dan Ramah Tamah Duta Besar RI Wina" di gedung KBRI/PTRI Wina dengan mengundang segenap masyarakat muslim Indonesia dan mitra kerja Austria terkait untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah antar penganut agama Islam di kedua negara.

Hadir pada acara rangkaian berbuka puasa bersama tersebut selain sekitar 200 WNI dan Diaspora, juga Duta Besar Malaysia untuk Austria, perwakilan organisasi Komunitas Agama Islam di Austria (Islamische Glaubensgemeinschaft in Österreich/IGGÖ) dan Pemuda Muslim Austria (Muslimische Jugend Österreich/MJÖ), serta tokoh-tokoh akademisi Islam di antaranya dari Universitas Wina (Universität Wien) dan Akademi Sains Austria (Austrian Academy of Science).

"Iftar atau Buka Puasa Bersama 1445 H ini merupakan kolaborasi KBRI/PTRI Wina dengan masyarakat muslim Indonesia di wilayah Wina dan sekitarnya yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan resmi di Austria bernama Warga Pengajian Austria atau WAPENA, dalam bahasa Jermannya Der Indonesische Islamische Verein yang menginduk pada IGGÖ sebagai koordinator organisasi kemasyarakatan muslim di seluruh Austria," ujar Dr. iur. Damos Dumoli Agusman, Duta Besar dan Wakil Tetap RI untuk Austria, Slovenia, PBB, dan Organisasi Internasional di Wina. 

"Alhamdulillah Puji Tuhan bahwa WAPENA mulai tahun 2022 sudah memiliki masjid sendiri yang menjadi rumah untuk mengumandangkan Islam Indonesia yang Rahmatan ‘lil Alamin, menebarkan Islam yang merupakan rahmat bagi alam semesta dengan ciri kekhususan yang toleran, moderat, dan saling menghargai antar sesama umat beragama," lanjut Dubes RI, dalam keterangan KBRI Wina yang diterima Medcom.id, Senin, 25 Maret 2024.

Imam WAPENA, Andi Ahmad Junirsah atau Ust. Acha, dalam kajian Ramadan menjelang berbuka puasa menekankan bahwa bulan suci mendorong muslim untuk mengembangkan rasa kasih sayang yang lebih besar dan tanggung jawab terhadap orang lain, baik bagi komunitasnya maupun secara global.

"Melalui tindakan kebaikan, amal, dan niat baik, umat Islam bertujuan untuk memberikan dampak positif, memajukan keadilan sosial, sifat berbagi dan menumbuhkan rasa optimisme, persatuan dan solidaritas selama bulan suci Ramadan ini," papar Ust. Acha.

Islam telah ditetapkan Pemerintah Austria menjadi agama yang resmi sejak tahun 1912 dan merupakan agama minoritas terbesar dengan sekitar 800 ribu penganut yang tersebar di semua penjuru Austria di tahun 2024.

"Merupakan suatu kehormatan bahwa masyarakat Islam Indonesia kini sudah menjadi bagian dari IGGÖ dan dapat berperan aktif serta berkontribusi bagi kebaikan umat Islam di Austria," tutur Mr. Ermin Sehic, Imam Utama IGGÖ. 

Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan mitra penting bagi pemuda muslim Austria dalam berbagai isu kepemudaan Islam dunia.

"Pada tahun 2023, sebuah delegasi MJÖ telah berkunjung ke Indonesia dan berkesempatan diterima Imam Besar Masjid Istiqlal serta melihat kerukunan dan toleransi beragama di Indonesia dengan antara lain berkunjung ke Katedral di Jakarta dan Borobudur di Jawa Tengah," ujar Ms. Nermina Mumic, perwakilan MJÖ yang hadir pada acara Iftar Dubes RI tersebut.

Selain mendekatkan masyarakat muslim kedua negara, kesempatan Iftar Dubes RI tersebut juga digunakan untuk mempromosikan kuliner Indonesia kepada mitra dan sahabat Indonesia.

Tamu undangan dan umum disuguhi menu takjil khas Indonesia seperti bubur singkong manis, kue bugis ketan, kue talam, siomay, hingga menu hidangan utama seperti kalio daging, gulai kapau, ayam bumbu cabai ijo, dan teri sambal.

Dubes RI juga menyampaikan bahwa tahun 2024 merupakan 70 tahun perayaan hubungan bilateral antara Indonesia dan Austria. "Acara Iftar ini mempertemukan masyarakat muslim Indonesia dengan mitra-mitranya di Austria dan merupakan momentum di bulan suci Ramadan 1445 H guna memperkokoh kemitraan people-to-people antar kedua negara untuk peningkatan hubungan yang lebih baik lagi dalam 70 tahun mendatang," pungkasnya.

Baca juga:  Perkuat Persatuan, KBRI Khartoum Gelar Buka Puasa Bersama Masyarakat Indonesia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Willy Haryono)