Gibran Posting Video Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia: Pesannya Kita Bangkit

Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mengunggah video soal kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia (Pildun) U-20 di akun X @gibran_tweet.

Vdeo berdurasi 28 detik itu menampilkan cuplikan berbagai artikel berita yang menyatakan Indonesia batal menjadi tuan rumah Pildun U-20. Video itu juga menampilkan cuplikan foto kesedihan penggawa Timnas Indonesia U-20.

"Tahun kemarin kita kehilangan kesempatan. Tapi ini tak akan patahkan semangat kita...," tulis keterangan dalam cuitan tersebut, dikutip detikJateng pada Sabtu (30/3/2024).

Saat dimintai konfirmasi mengenai unggahan video tersebut, Gibran mengatakan itu adalah fakta dari sejarah persepakbolaan Indonesia.

"Ya kan memang gagal benar, ya makasih ya," kata Wali Kota Solo itu saat ditemui awak media di Masjid Besar Zayed Solo, Sabtu (30/3/2024) malam.

Saat ditanya mengenai pesan dibalik postingan itu, Gibran mengatakan Timnas Indonesia harus bangkit.

"Itu kan pesannya kita bangkit. Kita bangkit lagi dengan event-event. Dan hari ini, PSSI, Timnas, sudah menunjukkan prestasinya," ucapnya.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia tampil impresif di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat menjamu Vietnam. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam di laga kandang dan tandang. Hal itu membuat Indonesia menempati peringkat kedua klasemen sementara grup F dengan 7 poin.

"Nasionalisme semakin kelihatan. Dari bola, bola itu menyatukan semuanya. Sing ndisik padu, nonton bal dadi rukun (yang dulu bertengkar, nonton bola jadi rukun). Nonton Indonesia menang lawan Vietnam jadi kepingin jadi pemain bola profesional, menginspirasi," ujar Gibran.

Pemain Diaspora Menurut Gibran

Diketahui, Skuad Garuda banyak diisi pemain keturunan atau diaspora. Setidaknya ada 12 pemain diaspora di skuad Timnas. Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan pemain diaspora akan memicu para pemain lokal untuk berjuang menembus level Timnas.

"Saya rasa (diaspora) justru semakin memicu (pemain lokal). Makin men-trigger pemain muda di bawahnya, tidak masalah," ucapnya.

Ditemui terpisah, mantan pemain Timnas Indonesia Hamka Hamza mengatakan pemain lokal jangan takut bersaing dengan pemain diaspora.

"Mereka bersaing, yang terbaik akan dipilih (Shin Tae-yong). Pemain Liga 1 juga jangan putus asa, tunjukkan pemain terbaik di klub, kalau pelatih menilai bagus pasti akan dipanggil. Jangan takut bersaing," kata Hamka saat ditemui di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/3) malam.